Artikel

Pilih Rak Gudang Yang Tepat atau Anda Akan Rugi

Menurut hasil penelitian seorang mahasiswi pada sebuah perusahaan produsen bahan pokok di sebuah kota di Jawa Timur, bahwa perusahaan tersebut mengalami kerugian akibat penataan gudang penyimpanan yang amburadul. Kerugian itu memang tidak sampai membuat perusahaan tersebut bangkrut, tapi cukup memberikan dampak dikarenakan berlangsung selama bertahun-tahun tanpa disadari oleh manajemen mereka.  Kerugian yang terjadi adalah pada jarak tempuh dan material handling cost yang diperlukan oleh karyawan mereka di dalam menangani barang keluar dan masuk gudang penyimpanan. Karena layout gudang perusahaan tersebut yang menggunakan sistem acak (randomized storage), dimana barang diletakkan secara acak di dalam rak-rak gudang penyimpanan mereka. Akibat penggunaan metode tersebut, tata letak gudang menjadi tidak teratur, barang yang sama tidak dikelompokkan menjadi satu tempat, tetapi terpisah-pisah, sehingga jarak pengambilan barang menjadi jauh dan bervariasi, operator juga mengalami kesulitan di dalam mencari barang. Bisa dipastikan bahwa perusahaan tersebut mengalami kerugian waktu dan juga tenaga yang cukup lumayan, apalagi ini berlangsung selama bertahun-tahun.

Lantas Mahasiswi tersebut mengusulkan perbaikan di dalam hal penataan gudang, dari yang randomized storage (penyimpanan acak) dirubah menjadi dedicated storage (penyimpanan tertata), selain itu dia juga mengusulkan penggunaan sistem class based storage, yaitu penyimpanan mempertimbangkan jarak antara pintu masuk dan pintu keluar dan juga sifat dari barang yang fast moving, medium moving dan slow moving. Barang dengan tingkat fast moving diletakkan di rak yang berdekatan dengan pintu masuk dan keluar dan barang slow moving diletakkan paling jauh dari pintu masuk dan keluar. Usul berikutnya adalah penerapan rak mezanine , atau tambahan lantai vertikal pada gudang sehingga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan. Hasilnya sungguh diluar dugaan, ruang penyimpanan bisa meningkat hingga 90%. Demikian halnya dengan jarak tempuh bisa diturunkan hingga 70%, sedangkan material handling cost bisa dihemat hingga 30%. Bayangkan, berapa rupiah yang bisa dihemat perusahaan tersebut setiap tahunnya.

Pemilihan Rak Gudang Yang Tepat

Pemilihan rak gudang yang tepat memang harus dimulai saat rencana awal pembangunan gudang. Rak gudang harus disesuaikan dengan peruntukannya, termasuk juga jenis barang dan sifat barang.

Racking System Sesuai dengan jenis barang, rak gudang dapat dibagi menjadi 3 bentuk yaitu :

  1. Heavy Duty Racking, seperti :
    – Selective Pallet Racking
    – Drive-in Pallet racking
    – Double Deep Pallet Racking.
    – Rak Bertingkat
    – Rak Multitier
    – Multitier Raking
    – Mezanine Racking
    – Mezanine Struktur
  2. Medium Duty Racking, seperti :
    – Medium Duty Rack Plywood Shelving
    – Medium Duty Rack Steel Shelving
  3. Light Duty Racking, seperti :
    – Slot Angle Racking

Sedangkan bila menurut peruntukannya, rak gudang dapat dibagi menjadi 8 bentuk, yaitu :

  1. Sellective Pallet Rack
  2. Double Deep Pallet Rack
  3. Drive In Pallet Rack
  4. Narrow Isle Rack
  5. Push Back Pallet Rack
  6. Pallet Flow/Live Storage
  7. Pallet Runner
  8. AS/RS

 

Sumber: https://rakgudangmurah.com/pilih-rak-gudang-yang-tepat-atau-anda-akan-rugi/